Bumbu Dapur Ini Tersohor Hingga ke Mancanegara
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang dikenal dengan beraneka menu masakan yang kaya akan cita rasa. Wajar saja, dalam satu sajian, Anda bisa menemukan puluhan campuran bumbu dapur yang masing-masing menyumbangkan rasa dan aroma yang khas.
Masing-masing bumbu dapur memiliki fungsi dan rasa yang berbeda-beda. Uniknya, satu dan lainnya bila dipadupadankan dengan cermat, maka akan menghasilkan rasa makanan yang lezat.
Bila Anda ingin terjun ke dalam dunia bisnis kuliner, maka ada baiknya untuk membekali diri dengan pengetahuan seputar bumbu-bumbu masakan di Indonesia. Dengan begitu, Anda pun bisa meracik bumbu, bahkan menemukan resep masakan yang belum pernah dibuat sebelumnya.
Nah, berikut ini adalah bumbu-bumbu dapur yang kerap digunakan dalam beraneka masakan nusantara. Jangan salah, bumbu-bumbu ini bahkan terkenal hingga ke luar negeri, lho! Yuk, langsung saja kita simak ulasannya berikut ini.
Untuk mengenali kunyit caranya sangat mudah. Bumbu dapur ini punya tampilan permukaan luar bergaris-garis. Dari kulitnya, terlihat warna cokelat keemasan. Kulit rimpangnya pun cukup tipis , sehingga mudah untuk dikupas.
Cengkeh kerap dipakai sebagai bumbu dalam memasak soto, gulai, maupun sup daging. Cengkeh dapat digunakan dalam bentuk bubuk, ataupun utuh.
menggunakan merica, Anda mesti menggilingnya dulu sampai halus. Bila Anda tak ingin repot menggiling.
Sumber : https://ramesia.com/bumbu-dapur/
Inilah Cara Membuat Kecap dari Air Kelapa
Di sinilah kecap kemudian menjadi primadona bumbu masakan yang menggantikan kebutuhan akan garam. Seiring berjalannya waktu, kecap pun mulai dikenal di berbagai belahan dunia. Hampir seluruh negara-negara Asia menggunakan kecap dalam sebagian besar menu masakannya.
Kecap merupakan produk yang dihasilkan dari proses fermentasi kacang kedelai. Kualitas kecap yang diperoleh bergantung pada mutu bahan-bahan yang digunakan. Durasi fermentasi dan variasi bahan baku pun menjadikan kecap memiliki rasa yang asin.
Semakin lama proses fermentasi berlangsung, maka rasanya akan semakin asin. Rasa kecap yang asin inilah yang menjadi alasan mengapa dahulu kecap dijadikan pengganti garam.
Seperti yang umum diketahui oleh banyak orang, kecap berbahan utama kedelai. Kecap juga membutuhkan bahan campuran lain seperti, barley, wheat, hingga brine. Untuk fermentasi, ragi yang digunakan adalah jenis Aspergillus sojae atau Aspergillus oryzae.
Comments
Post a Comment